Edukasi Pentingnya Keaslian Ijazah Sesuai PDDIKTI Dan Manfaat Website PDDIKTI Untuk Masyarakat Secara Luas | INSTITUT SYEKH ABDUL HALIM HASAN BINJAI

Artikel Berita

Ragam terkini seputar #INSANBinjai

Edukasi Pentingnya Keaslian Ijazah Sesuai PDDIKTI Dan Manfaat Website PDDIKTI Untuk Masyarakat Secara Luas

Diterbitkan pada
25 Desember 2020

Diterbitkan oleh
Pustipada

Edukasi Pentingnya Keaslian Ijazah Sesuai PDDIKTI Dan Manfaat Website PDDIKTI Untuk Masyarakat Secara Luas

Alhamdulillah Perguruan Tinggi STAI Syekh H.Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah terus berbenah dalam mengintegrasikan seluruh Data Civitas Akademika di PDDIKTI.

Kemudahan akses informasi di internet dimanfaatkan Kementerian Riset Teknologi dan Dikti (Kemenristek Dikti) untuk menyediakan sumber data tentang perguruan tinggi.

Kemenristek Dikti mengelola website bernama Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Website PDDIKTI ini menyediakan berbagai data penting yang berkaitan dengan perguruan tinggi.

Belum terlupa, tahun 2015 lalu ramai berita tentang universitas abal-abal dan ijazah palsu. Itu terkait dengan adanya acara wisuda yang disinyalir diselenggarakan oleh perguruan-perguruan tinggi yang tidak aktif secara resmi atau “bodong”. Dengan adanya berita-berita seperti itu sangat mungkin masyarakat menjadi resah. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih perguruan tinggi jika ingin melanjutkan pendidikan. Dengan adanya website PDDIKTI, masyarakat sudah sangat terbantu untuk mengecek apakah perguruan tinggi tertentu aktif atau nonaktif dan mengecek keaslian ijazah. Di samping itu, adanya website ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengawasi implementasi pendidikan di perguruan tinggi. Dari sekian banyak data di PDDIKTI, ada beberapa yang kiranya berguna bagi masyarakat luas.

Berikut ini beberapa informasi penting di PDDIKTI yang kiranya bermanfaat:

Status perguruan tinggi: Perguruan tinggi dibagi-bagi dalam beberapa status, di antaranya Aktif, Alih Bentuk, Tutup, Alih Kelola, dan Pembinaan. Berdasarkan status tersebut, masyarakat bisa menilai kira-kira perguruan tinggi yang punya kredibilitas yang baik. Perguruan tinggi dengan status yang aktif tentu lebih diminati daripada perguruan tinggi yang status dalam Pembinaan. Selain itu, bisa juga kita mencari tahu atau mengecek apakah suatu perguruan tinggi yang sering kita lewati atau jumpai di berbagai iklan sebetulnya berstatus aktif atau tidak.

Rasio dosen-mahasiswa: Rasio dosen-mahasiswa juga penting untuk diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa jumlah mahasiswa per satu orang dosen. Ini bisa diartikan berapa jumlah mahasiswa yang dapat dibimbing oleh satu orang dosen. Lebih lanjut, rasio dosen-mahasiswa ini bisa menjadi dasar penilaian bagaimana kualitas perguruan tinggi dan sejauh mana perguruan tinggi dapat dikelola.

Keterikatan perguruan tinggi dengan lembaga tertentu: Setiap perguruan tinggi memiliki keterikatan dengan lembaga pemerintahan tertentu. Keterikatan tersebut bisa berupa jalur koordinasi dan pembinaan. Bisa juga keterikatan berupa koordinasi dan kontrak kerja. Sebagian besar perguruan tinggi terikat dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Kemenristek Dikti menaungi Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.

Keaslian Ijazah sesuai PDDIKTI: Keaslian ijazah bisa dicek melalui Profil Mahasiswa. Dengan masuk di Pencarian Data Mahasiswa, kita bisa memasukkan data nama perguruan tinggi, jurusan, dan nama mahasiswa. Jika berhasil ditemukan, ditampilkan informasi mengenai status mahasiswa, apakah aktif ataukah sudah lulus. Jika sudah lulus, ada informasi mengenai nomor ijazah. Dengan adanya pencarian data inilah yang bisa membantu masyarakat untuk mengecek apakah nama seseorang pernah terdaftar di perguruan tinggi tertentu atau tidak. Demikianlah beberapa informasi yang berguna dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Harapannya, masyarakat lebih kritis dalam mengawasi perguruan tinggi, terutama dalam merespons banyaknya kabar tentang universitas bodong dan ijazah palsu. (Source: LLDIKTI)