Mahasiswa KKN Jatuh Sakit, LPPM INSAN Bertindak Cepat

HUMAS INSAN - Seorang mahasiswa Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai (INSAN) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di posko 26 Desa Pekan Selesai mengalami sesak napas pada Senin (19/08/2024). Kondisi ini segera mendapat perhatian serius dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) INSAN, yang langsung bergerak cepat untuk memastikan penanganan yang tepat.

Mendengar kabar tersebut, tim LPPM INSAN segera mengunjungi tempat mahasiswa itu ditangani untuk memantau kondisi mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa tersebut dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit terdekat. Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa penanganan medis terhadap mahasiswa tersebut dilakukan dengan cepat dan tepat. "Kami tidak ingin mengambil risiko, sehingga kami langsung menuju IGD untuk memastikan mahasiswa kami mendapat perawatan yang diperlukan," ujar Wiene Surya Putra, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat yang menjadi perwakilan dari LPPM INSAN.

Mahasiswa tersebut kemudian mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter yang menangani segera memberikan tindakan medis yang diperlukan untuk mengatasi kondisi sesak napas yang dialami. Setelah memastikan bahwa kondisi mahasiswa tersebut stabil, LPPM INSAN terus memantau perkembangan kesehatannya dengan cermat.

Melihat situasi itu, tim LPPM INSAN juga mengambil tindakan dengan mengunjungi posko-posko KKN lainnya di wilayah tersebut. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan kondisi kesehatan mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN tetap terjaga dan untuk memberikan dukungan moral kepada mereka. “Kami harus memastikan bahwa semua mahasiswa dalam kondisi baik agar mereka dapat melaksanakan tugas KKN dengan lancar,” tambah Dr. Ahmad Zuhri Rangkuti, Lc., M.H.I., selaku Kepala LPPM INSAN.

Tindakan cepat dan responsif dari LPPM INSAN dalam menangani situasi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang merasa didukung dan diperhatikan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak terkait pentingnya kesiapan dan tanggapan cepat dalam menghadapi situasi darurat selama pelaksanaan KKN.

Sumber : Indah Fahira, S.S