INSAN Binjai dan STIS Nahdlatul Ulama Aceh Jalin Kolaborasi Lewat Seminar Nasional dan Penandatanganan MoU

HUMAS INSAN - Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Binjai menyelenggarakan seminar nasional bertema "Peran dan Fungsi Baitul Mal dalam Mengelola ZISWAF di Aceh" pada Senin, (25/11/2024). Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Zamachsyari INSAN Binjai dan dihadiri oleh pimpinan STIS Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh, di antaranya Dr. Tgk. Muhammad Yasir, S.HI., MA (Ketua STISNU Aceh), Dr. Fakhrul Rijal, MA (Wakil Ketua 1), dan Dr. Tgk. Maimun Abdurrahman Amin, Lc., MA (Wakil Ketua 2). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Rektor INSAN, Dr. Adv. Abdul Halim Nasution, S.Ag., S.H., M.H., C. Med., Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum Muhammad Nur Iqbal, M.H.I., Ketua Prodi Hukum Keluarga Amru Syahputra Lubis, S.H.I., M.H.I., Ketua prodi Hukum Ekonomi Syari'ah Mawaddah Warohmah, M.H.I. dan para mahasiswa dari Fakultas Syari'ah dan Hukum.

Seminar ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang peran Baitul Mal dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) di Aceh, serta mendukung upaya peningkatan ekonomi berbasis syari’ah. Rektor INSAN dan Ketua STISNU Aceh mengambil peran sebagai pemateri pada kesempatan kali ini. Isi materi pada seminar ini menekankan pentingnya pengelolaan ZISWAF yang transparan dan akuntabel sebagai bentuk amanah kepada masyarakat agar Baitul Mal bisa menjadi institusi yang mampu mendorong pembangunan ekonomi umat.

Tidak hanya seminar, acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama (MoU) antara INSAN Binjai dan STISNU Aceh. Penandatanganan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Rektor INSAN Binjai, Dr. Abdul Halim, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk mendukung pertukaran ilmu dan pengalaman di antara kedua kampus.

Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, Muhammad Nur Iqbal, M.H.I., menambahkan bahwa kolaborasi ini juga mencakup pengembangan program akademik dan peningkatan kapasitas dosen serta mahasiswa. "Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat lebih aktif dalam penelitian dan pengabdian di bidang ekonomi syari’ah," ujar Nur Iqbal.

Dengan terlaksananya seminar nasional dan penandatanganan MoU ini, INSAN Binjai dan STIS Nahdlatul Ulama Aceh berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi strategis demi kemajuan pendidikan tinggi berbasis syari’ah. "Semoga kerja sama ini menjadi pintu pembuka untuk lebih banyak kegiatan kolaboratif yang bermanfaat bagi masyarakat," tutup Rektor INSAN Binjai.

Sumber : Indah Fahira, S.S