Alumni INSAN Menginspirasi, Anggi Wahyuda, Berhasil Taklukkan Everest Base Camp Meski dengan Satu Kaki

HUMAS INSAN - Kabar membanggakan datang dari salah satu alumni terbaik Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Binjai, Anggi Wahyuda. Pendaki disabilitas yang telah berhasil menaklukkan Everest Base Camp yang berada di ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut (mdpl), Nepal. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk menggapai mimpi besar.

Perjalanan Anggi ke kaki Gunung Everest merupakan bagian dari gerakan sosial #SatuLangkahLagi, sebuah misi inspiratif yang bertujuan menyemangati penyandang disabilitas dan individu dengan tantangan mental agar berani bermimpi dan berjuang meraih cita-cita. Dengan satu kaki dan dua tongkat, Anggi melewati medan terjal, cuaca ekstrem, dan rintangan berat lainnya demi menunjukkan bahwa batas sejati manusia ditentukan oleh kemauan, bukan kondisi fisik.

“Gunung tertinggi bukan hanya soal ketinggian fisik, tapi tentang mimpi dan keberanian untuk mencapainya,” ujar Anggi Wahyuda dalam salah satu unggahannya di media sosial. Ia secara aktif membagikan proses pendakiannya untuk memberi semangat kepada banyak orang, khususnya penyandang disabilitas, bahwa impian setinggi langit bukan hal mustahil jika disertai tekad dan persiapan.

Aksi inspiratif Anggi mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, tokoh nasional, hingga pimpinan INSAN Binjai sendiri. Rektor INSAN, Dr. Adv. Abdul Halim Nasution, S.Ag., S.H., M.H., C.Med., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap misi Anggi. “Kami sangat bangga memiliki alumni seperti Anggi. Semangat, konsistensi, dan keberaniannya menjadi cermin nyata nilai-nilai INSAN: berintegritas, tangguh, dan inspiratif. INSAN akan terus mendukung langkah-langkah alumni yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar beliau.

Sebagai almamater, INSAN Binjai merasa bangga atas pencapaian luar biasa ini. Anggi telah membuktikan bahwa lulusan INSAN mampu menginspirasi, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga di panggung dunia. Kisahnya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap orang berhak bermimpi dan berjuang menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri tanpa terkecuali.

Sumber : Indah Fahira, S.S

Sumber : Indah Fahira, S.S